top of page
  • Writer's pictureRista Fathika

[Literature] A Poem for Habibie (Puisi untuk Habibie)

Updated: Aug 31, 2020


Puisi untuk Habibie
oleh Riana Dwi Rahayu

Malam meneguk tiap-tiap wajah sepi Berdimensi sunyi Lantas membumbui tulang hati Pelan, kubaca helai demi helai kisah seorang dirgantara negeri Sembari menganggukkan kepala secara pasti Aku paham. Benar-benar paham Segala akan muram bila terjaring suatu buram Hingga terdengar kabar, Membuat jantung semakin detak merajam Pun seekor serangga kecil yang menikam turut diam Wajah kusut hanya merajalela Menjadi dialog pada ruang cakrawala Dan air mata berjalan penuh dengan manja Aku pengap! Sesak jantungku seolah tiada untuk tegap Retak sudah nafsuku dari bacaan Aku ingin pulang! Aku ingin tenang! Namun, percuma Napas seolah tersengal Ilusiku ternyata benar gagal! Negeri seolah dijegal Mendengar kabar seorang dirgantara hebat telah berpulang Kau tahu, malam apa yang menyesakkan kala itu? Malam di mana mimpiku untuk bertemu terluka Penuh jarum-jarum kalbu Gigil tubuhku meraja jadi satu Dan kutulis puisi cinta untuk Habibie ku di surat temu pada nisanku

Surakarta, 11 September 2019

16 views0 comments
bottom of page